Selasa, 06 Juli 2010

NASIHAT MU AKAN KU KENANG SELALU PA

   Sebagai kepala rumah tangga engkau berikan kami contoh yang baik,sampai detik inipun kata2 mu masih teringat jelas bagai mana engkau memaknai kehidupan ini.engkau menyayangi kami,tapi disaat kami terlelap dengan kesunyian malam...aku tahu karena malam itu aku tak bisa tidur...engaku peluk aku dengan kehangatan kasih sayang mu.tp jikalau pagi aku merasakan engkau jauh dr ku...terkadang akupun merasa heran dan bertanya dalam hati ku mengapa engkau lakukan itu terhadap aku?
  Disiang hari dan malam engkau menasehati ku.."Kita bukan orang kaya,kamu  orang minang,lelaki minang harus bisa mandiri lihatlah dunia diluar sana dan rasakan tanpa ada papa
ALLAH memberikan kamu 2 tangan bukan buat mengemis.
ALLAH memberikan kamu kaki bukan buat kamu menggoyang2kan kaki bersantai2 didunia ini.
ALLAH memberikan kamu mata bukan sekedar buat melihat,tapi pandanglah dengan hati mu kehidupan ini apa yg bisa engkau kerjakan
ALLAH memberikan kamu telinga bukan buat mendengar orang bergunjing,tapi dengarkanlah apa yg bisa buat kamu menjadi lebih baik lagi
ALLAH memberikan kamu otak agar kamu bisa berfikir apa gunanya kamu hidup didunia ini
ALLAH memberiakan kamu hati agar kamu bisa menyaring senua indra yang telah iya berikan,jangan gunakan emosi mu dalam menghadapi dunia ini
 Sadarlah nak ayah tidak meninggalkan harta dunia,carilah dengan kedua tangan mu,dan berdirilah hadapi dunia ini dengan senyum yg walau kau rasa sakit sekalipun.jangan engaku keluhkan pada manusia tp mintalah dengan kedua tangan mu kepada ALLAH"
Dunia yang kau kejar hanya sesaat kau nikmati,engkaupun akan mati.dan seperak uangpun engkau tak akan bawa dalam kuburan mu,jika kamu mengandalkan kekayaan orang tua mu,maka kamu tidak akan dihargai jika papa mu ini tidak ada lagi...teruslah kau bangun keluarga ini sepeninggalan papa.
  Kini setelah engaku dipanggil oleh sang maha kuasa,aku beru menyadari...bahwa engaku memberikan aku sebuah dunia untuk aku selesaiakan,dimana aku harus berpijak dan menghadap jauh kedepan menatap kehidupan yang pahit kurasa saat engkau tak ada lagi...disaat malam ku yg sunyi sepi...kehangatan itu pun tak perah ku rasa lagi.aku hanya bisa merasakan ruang hidup ku yang sempit dan dunia yang keras menghantam ku bak ombak dilaut biru.dr masalah keluarga hingga masalah pribadi ku hadapi sendiri.
  Terima kasih pa,engkau ajarkan kami menatap dunia ini dikala aku masih remaja,disaat kawan2 ku bisa bermain dengan kemewahannya,disaat mereka bercanda dan menikmati dunia setiap malam tanpa ada rasa beban kehidupan ini,engkau sudah memberikan aku kepercayaan disaat engkau ada dan disat engkau telah tenang dialam sana aku kan tetap melangkah dan memetik mawar yang berduri....
Mudah2an kita bertemu disurga mu ya ALLAH....


                                  SALAM HANGAT DAN SAYANG DARI ANAK MU PA        






                                                                           VALALA

Tidak ada komentar: